Just Like A Normal Couple
“Hehehe pa ini ngga ada yang lebih gede lagi?” Tanya Jaehyun pada sang mertua. Ia kini sedang berdiri di depan kaca kamar kedua mertuanya, mencoba sebuah celana yang terus menerus melorot. Kebesaran.
“Ya segini Jae. Emang segini. Ini kamu yang kekecilan” Ucap papa sambil mengamati Jaehyun.
“Mbak, ini suami nya dikasi makan ngga si, liat ini masa kecil begini” Lanjut papa menoleh pada anak perempuannya.
“Ihh ngga boleh body shaming pa” Balas Shannon tidak terima.
“Di tali aja kenapa si” Timbal sang bunda yang juga berada disana.
“Orang ngga ada talinya semua, ngga tau kemana” Balas sang papa.
“Kok bisa ya. Heran bunda. Orang pake celana kok bisa semua celananya talinya ilang. Ngga tau ditarik dikemanain, semua training nya si papa ngga ada talinya semua” Ucap bunda seraya bangkit dari rebahan dan mengacak pinggang.
“Anu bun, enakan kalo ngga pake tali emang” Tambah Jaehyun.
“Yaudah pake sarung aja kamu. Pinjemin sarung papa aja sama kaos satu pa. Orang besok juga pulang, ribet” Timbal Shannon.
“Heh, tumbal proyek, lo yang ribet pake acara lupa ngga bawa ganti. No baju gue beresin, dikeluarin semua ngga mau nglipet lagi. Nambah nambahin kerjaan orang aja” Ucap Ilora yang ternyata juga bergabung disana. Berada di kasur rebahan dengan sang bunda lalu bangkit sambil menoyor kepala kakaknya.
“Orang lo?” Balas sang kakak sambil membalikkan badan berusaha menjangkau Ilora tetapi sulit karena perutnya.
“Gelud aja gelud terus” Ucap sang papa melihat tingkah kedua anaknya.
“Mbak itu nanti daster mama sobek kamu gabisa ganti lo. Pake uang mama gamau. Udah nyari mama di pasar ngga ada yang seenak itu. Jangan petakilan, lagi hamil juga” Ucap sang bunda. Mengingatkan anak perempuannya.
“Pake sarung aja deh pa” Ucap Jaehyun kepada papanya.
“Ni” balas sang papa memberikan sarung serta sebuah kaos kepada menantunya.
Shannon kini sedang duduk di ranjang kamarnya. Menunggu sang suami selesai mandi karena ia ingin pamit bermalam dengan sang adik sebelum besok Ilora harus kembali ke Negeri Kangguru.
“Pftttttt hahah” Tawanya pecah ketika melihat sang suami keluar dari kamar mandi dengan kaos hitam polos, rambut yang sedikit basah dan sebuah sarung terpasang rapi menutupi area bawah lelakinya.
“Ngapain ketawa?” Tanya Jaehyun.
“Sumpah kamu kaya bapak bapak haha, aku dulu juga suka liat papa sarungan gini sambil nonton bola haha” Ucap Shannon.
“Lah emang mau jadi bapak” Balas Jaehyun enteng lalu menjemur handuknya pada jemuran balkon kamar Shannon.
“Kita kaya itu ya mas, kaya suami istri beneran haha. Kamu sarungan aku dasteran iyuhh, ngga pernah kebayang sama aku pake kain kaya begini” Ucap Shannon.
“Ya emang suami istri beneran. Ijabnya beneran shan” Jawab Jaehyun dari balkon.
“Ya tapi ini bener bener pertama kali aku liat kamu pake sarung begitu hahah, kaya aneh aja. Vibe bapack bapacknya kerasa banget mas”
“Kenapa? Kamu ngerasa jadi mak mak beneran ya?”
“Hahah iya” Balas Shannon.
“Aiyuhhh, anak aku mana anak aku” Ucapnya ketika menutup kembali pintu balkon yang terlihat seperti cendela, lalu melipat sedikit sarungnya dan beranjak ke atas ranjang menyusul sang istri kemudian langsung melingkarkan tangannya di pinggang sang puan.
“Hallo” Ucap Jaehyun disana. Tubuhnya dibiarkan tengkurap.
“Hallo bandung” Lanjutnya. Shannon masih diam saja.
“Hehe engga. Hallo anak papa lagi ngapain? Diam aja pasti ya? Kasian, salah siapa masih di perut. Keluar sini nanti papa uyel uyel” Lanjutnya sambil tangannya masuk ke kaos Shannon mengusap perut buncit sang istri. Shannon masih diam saja. Agaknya ia sudah hafal dengan tingkah aneh Jaehyun yang hanys muncul ketika berdua saja dengannya.
“Kamu baru didoain denger ngga si nak? Papa bingung queen, mau panggil kamu kak apa abang, kamu ngumpet. Malu ya? Kenapa? Nanti papa juga yang cebokin, yang gantiin popoknya. Kenapa malu?” Oceh Jaehyun.
“Bener ya? Kamu yang gantiin popoknya, pee poop semua” Tanya Shannon ikut bergabung.
“Apasi orang ngga ngomong sama situ” Balas Jaehyun mengalihkan pandangannya dari perut ke wajah cantik sang istri lalu kembali lagi ke perut.
“Nanti kamu kaya papa apa kaya mama ya queen? Kaya siapa aja boleh tapi jangan kaya dinosaurus deh” Lanjut Jaehyun.
“Apasi dinosaurus segala” Bela Shannon.
“Hoam” Suara Shannon.
“Yahh, kasian si mama ngantuk. Bobo deh, tidur sana kamu cape kan? Tidur” Ucap Jaehyun bangkit dari tengkurapnya dan menatap sang istri.
“Aku mau tidur sama Ilora ya? Besok berangkat. Kasian adek aku” Minta Shannon.
Jaehyun tidak menjawab. Ia hanyak tersenyum tipis dan mengangguk tanda setuju, sambil membuka kedua tangannya meminta daksa.
Shannon mendekat, memeluk tubuh suaminya.
Cupp satu kecupan mendarat di pucuk kepala Shannon.
“Tidur jangan ngobrol. Kamu cape, Ilora juga harus berangkat pagi besok. Good night” Kata Jaehyun lalu membiarkan istrinya beranjak dari kamar mereka.
“Good night” Kata Shannon malam itu.