Mie-time
“Aku pedes ya J”
“Gabaik buat kesehatan”
“Sekali aja”
“Sekali aja tapi udah kali keberapa?”
“Sewot. Pelit. Kuburannya sempit”
“Ngedoain suami sendiri?”
“Fyi aja si”
“Sekali ini aja. Ok?” Tanya Jaehyun akhirnya. Shannon mengangguk bahagia. Mulai saat ini, kelemahan Jaehyun ada 1, Shannon. Perempuan itu selalu punya caranya sendiri untuk membuat sang suami tidak menolaknya.
Mereka sedang menbuat indomie. Yaaa tipikal orang Indonesia. Dimanapun tempatnya, indomie seleranya.
“Suntuk ngga si J?” Tanya Shannon di tengah tengah mie-time mereka.
“Bosen ya?”
“Heem, kaya gabisa jalan jalan, gabisa ngapa2in. Kangen kantor”
“Kayanya kita emang bukan tipikal orang orang nyantai deh Shan”
“Iya kan? Kaya ngga tau mau ngapa2in”
“2 hari lagi balik yuk?” Tanya Shannon. Sebenarnya dirinya cemas karena perjalanan pertamanya ini bersama sang suami telah dijadwalkan selama satu minggu. Namun keduanya sudah sama sama merasa bosan. Ditambah mereka harus terjebak dalam hotel karena sering hujan.
“Boleh”
“Serius?”
“Heem, pulang aja. Nanti kalo mau jalan lagi gampang. Duit juga ada”
“Enteng banget ngomongnya”
“Lah emang duitnya ada. Kalo mau berangkat ngomong, aku siapin semua”
“Sultan” Jawab Shannon. Lalu Jaehyun hanya mengendikkan bahunya.
“Tapi nanti nyampe rumah gimana?” Mulai Shannon. Jaehyun masih diam.
“Yaudah kita kasi tau aja, kita becanda, kamu ngga hamil”
“Serius?”
“Ya gimana? Apa kita coba lagi? Tapi telornya udah aku minum tadi siang Shan pas mau mandi” Ucap sang suami. Shannon lantas tersedak. Buru buru Jaehyun menepuk nepuk punggung Shannon dan memberinya minum.
Shannon membelalakan matanya dan menatap tajam ke arah Jaehyun.
“Kenapa? Kaget banget” Tanya Jaehyun. Benar seperti dugaan. Adegan panas terjadi lagi, di kamar mandi.
“Besok kalo pulang kamu gendong aku. Gamau tau” Jawab Shannon melanjutkan lagi kegiatannya melahap mie.
“HAHAHAHA”
Plakkk
Sebuah tangan menempel sempurna di lengan Jaehyun.
“HAHAHAH KDRT HAHAHAH” Ucap Jaehyun dengan masih tertawa terbahak bahak.
“Shut up!”
“Kasian banget, sini peluk biar ngga sakit lagi HAHAHAH”
“DIEM” Jawab Shannon. Lalu ia bangkit menuju dapur untuk menaruh mangkoknya, serta menyembunyikan wajahnya yang malu menginngat kejadian tadi.
“Shan, ngga jalannya? Aku gendong sini HAHAHA” Tawa Jaehyun masih menyelimuti.
“Jaehyun emang anjing lo” Teriak Shannon. Lalu hanya terdengar balasan dengan sebuah tawa yang keras disana.
Jaehyun suka sekali menggoda istrinya. Shannon juga begitu, masih saja malu untuk membicarakan hal hal seperti itu kepada sang suami, setelah segala macam bentuk keringat telah mereka ketahui.