The (1) Night

Acara telah selesai pukul 10 malam. Mulai dari akad pagi tadi hingga resepsi dan pesta telah sukses digelar. Kini keduanya sedang berada di kamar.

“Geser” Ucap Jaehyun kepada istrinya, cieelah istri anjrt. Shannon yang sedang merebahkan dirinya dengan masih tetap berpakaian pesta dan make up di wajahnya akhirnya menggeser tubuhkan ke samping agar suaminya bisa ikut rebahan juga.

“Cape ya J, nikah” Ucap Shannon sambil memejamkan matanya.

“Resepsinya. Nikah sehari belom ada udah ngeluh lo”

“Hmmm. Ada ngga si ini robot penghapus make up, males bgt tuhan” Keluh Shannon.

“Mau gue bantuin ngga?”

“Bantuin dong, ini rambut gue kaku banget kaya kepribadian lo”

“Ngledek lo”

“Ih buruan” Akhirnya Jaehyun membantu istrinya meluruskan kembali rambut yang terkena hairspray dengan Shannon yang sibuk dengan kapas dan micelar water .

“Gue mandi duluan” Ucap Shannon dan hanya dijawab anggukan oleh Jaehyun yang kini sibuk dengan hpnya di atas tempat tidur.


Let me introduce you to some new thang eyo new thang ewuh new thang

Mengalun dengan volume yang besar di kamar mandi, menemani Shannon membasuh diri.

“Anjrt, gue ngga bawa baju ini tadi?” Ucapnya.

“Sial sial Shannon sial” Ucapnya lagi.

“Jae, dimana lo?” Teriaknya dari dalam kamar mandi.

“Kenapa?” Jawab Jaehyun masih di atas tempat tidur dengan hpnya tidak berubah sama sekali.

“Merem” Perintah Shannon.

“Kenapa?”

“Merem aja kenapa si banyak tanya”

“Udah belom”

“Udah” Jawab Jaehyun dengan menenggelamkan kepalanya ke dalam selimut.

Shannon lalu buru buru berlari menuju kopernya diujung ruangan untuk mengambil pakaian gantinya

Bukkk

“Jangan” Bentak Shannon.

“Jangan, jangan lo gitu aja, anjing” Umpat Shannon.

“Shan? Lo kenapa?”

“Licin banget ubinya” Rengek Shannon dengan memegang pantatnya.

“Hahahahha goblok” Jaehyun tertawa.

“Ketawa lo” Bentak Shannon.

“Lo kenapa si hahah, sumpah hahah”

Jaehyun tertawa terbahak bahak walau tidak menyaksikan langsung kejadian Shannon terpeleset. Iyaa, Shannon terpeleset karena ia keluar kamar mandi hanya menggunakan bathrobe dan rambut yang terus meneteskan air.

“Sakit ngga? ” Tanya Jaehyun jail setelah Shannon keluar dari kamar mandi memakai setelan tidurnya.

“Diem” Jawab Shannon dingin.

“Lagian lo kenapa juga ngga minta tolong aja, kenapa diambil sendiri”

“Ya nggapapa”

“Kasian banget istri aku”

“Diem J” Bentak Shannon kembali. Lalu dilanjutkan Jaehyun yang mengambil handuk dan menuju kamar mandi.

“Jangan tidur dulu”

“Ngantuk”

“Dibilangin jangan”

“Kenapa si?” Tanya Shannon heran.

“Pillow talk kita, biar kaya orang orang”

“Najis” Adalah kata terakhir yang didengar Jaehyun dari istrinya malam ini. Setelahnya yang ada hanya kesunyian. Bagaikan masuk telingga kanan keluar telingga kiri, ketika Jaehyun keluar dari kamar mandi, di dapatinya istrinya yang sudah terlelap di tempat tidur dengan ponsel yang masih menyala.

“Dibilangin jangan, malah kaya disuruh” Ucap Jaehyun lirih. Lalu ia mengambil ponsel Shannon dan menyimpannya di meja. Segera ia selimuti istrinya dan mengambil peralatan perangnya.


Jarum jam menunjukkan pukul 2 dini hari. Shannon bangun dari tidurnya dengan tersentak, dengan keadaan hpnya sudah tidak di tangan dan tubuhnya yang tertutup selimut. Dicarinya daksa suaminya di kasur samping, tetapi tidak ia temukan tanda tanda. Bahkan bantal di samping malah menghilang. Segera Shannon membalikkan badan. Alangkah terkejut dirinya ketika mendapati seorang lelaki yang tadi pagi sudah resmi menjadi suaminya, kini sedang melipat kedua tangannya dan memejamkan mata di sofa. Tanpa selimut. Shannon diam. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan.

“Kata Ilora lo gabisa tidur sama orang kan? Jangan bengong aja, tidur lagi sana, masi jam 2” Ucap Jaehyun tiba tiba. Shannon membeku. Ia kaget setengah mati karena ucapan suaminya yang tidak ia duga duga. Bagaimana bisa Jaehyun menjadi segantle itu, ia bahkan memilih tidur di sofa dari pada di ranjang bersama Shannon karena tidak memiliki izin dari sang puan.

“Dingin Shan” Ucap Jaehyun dengan tetap memejamkan matanya, maksudnya menyuruh Shannon segera masuk kembali ke selimut. Namun bukan itu yang ia dapatkan. Shannon menghampiri Jaehyun dan menyelimutinya dengan selimut yang hanya ada satu di kamar itu. Selimut yang tadi dipakai Shannon.

“Nanti masuk angin” Ucap Shannon. Lalu berlalu kembali ke ranjang dan melanjutkan mimpinya. Jaehyun tersenyum, hangat pikirnya. Shannon diam kalo aku sayang sama kamu boleh ngga si J? . Begitulah malam pertama mereka sebagai seorang suami istri.