The Day

Dua minggu nampaknya bukan waktu yang lama bagi Shannon dan Jaehyun. Keduanya sepakat untuk saling berkirim kabar melalui pesan untuk memgetahui keadaan masing masing.

Shannon sebenarnya sedikit banyak merindukan Jaehyun. Apalagi mengingat kembali pertemuan terakhir mereka, masih membuat Shannon berbunga bunga, pasalnya ia mendapatkan forehead kiss dari calon suaminya. Dua sejoli ini meredam rindu dengan sama sama menyibukkan diri di kantor.


Hari itu tiba. Hari dimana mereka akan menjadi sepasang suami istri. Hari dimana apapun nanti yang Shannon lakukan harus atas izin Jaehyun. Hari dimana awal kehidupan baru dimulai.

Kini Jaehyun sedang duduk di hadapan penghulu, dengan didampingi beberapa saksi dan wali dari kedua mempelai.

“Saya terima nikah dan kawinnya Shannon Adeline binti Lee Donghae dengan seperangkat .........”

Sahhhh sahut seluruh undangan yang menyaksikan. Tak lama Shannon keluar dari tempatnya didampingi Lia dan Noah menuju tempat akad. Matanya sembab, benar benar sembab. Make upnya masi tertata rapi namun bekas bekas menangis tidak dapat dihilangkan begitu saja.

Acara foto berlangsung. Bergantian, naik turunlah undangan untuk sekedar menyalami dan meminta foto kepada kedua mempelai.

Jaehyun mengandeng erat tangan Shannon. Shannon masih sesenggukan.

“Kaget banget ya?” Tanya Jaehyun

“Ngga expect banget gue, tiba tiba aja” Jawab Shannon, menangis kembali sambil membalikkan badanya agar undangan tidak tau bahwa dirinya sedang menangis.

“Nangisnya nanti lagi Shan. Tahan dulu” Tenang Jaehyun. Akhirnya Shannon menurut dan kembali memancarkan senyum di wajahnya.

Hari itu, mereka telah resmi menjadi sepasang suami istri. Janji kedua kakek mereka juga telah reski ditepati. Hari itu Shannon tidak lagi mengorbankan diri. Ia dengan ikhlas dan senang hati menerima Jaehyun sebagai suaminya. Hari itu, dengan segenap tekad, Jaehyun ingin berusaha membuat Shannon melepaskan semuanya. Membuat Shannon mencintainya tanpa ada ketakutan dalam dirinya. Hari itu mereka resmi menjadi suami istri.