The First
Kini keduanya telah sampai di apartment milik Jaehyun. Shannon sedang sibuk melihat lihat sementara Jaehyun langsung pergi ke dapur.
“Shan, gue mau nanya, serius ini nanya aja, make sure biar ngga salah paham” Ucap Jaehyun.
“Kenapa?” Balas Shannon
“Lo mau tidur sama gue apa mau tidur sendiri? Jangan tersinggung jangan gimana gimana serius gue cuman nanya. Senyaman lo aja”
“Suami istri normalnya tidur bareng ngga si J?
“Iyaa”
“Karna kita ngga normal gue tidur sendiri ya?” Tanya Shannon.
“Lo pake kamar yang itu Shan, depannya kamar gue. Kalo ada apa apa bilang aja, chat, teriak, nanti gue samper”
“Hehe oke. Makasih suami” Jawab Shannon gembira lalu segera memasuki kamarnya. Jaehyun hanya tersenyum.
Kini keduanya berada di ruang makan, menyantap makan malam buatan Jaehyun.
“Besok jadi pindahan?” Tanya Jaehyun
“Jadi, dari pada bolak balik”
“Mending nanti aja. Maksud gue jangan besok. Mama kasih rumah Shan”
“Serius?”
“Iya”
“Terus ini? Punya gue? Gimana? “
“Yaudah ngga gimana gimana, emang mau gimana?”
“Ya maksudnya kalo kita tinggal di rumah, ini apart 2 biji sapa yang make J?”
“Yaudah kosongin aja, ribet banget”
“Nanti kalo ada hantu apart kosong gimana?”
“Dih, jual”
“Sayang banget”
“Banyak mau ya lo? Ilora sama Jeno udah gede juga kan, biar mereka yang pake”
“Boleh juga”
“Hmmm”
Lalu dilanjutkan dengan saling membantu membersihkan dan mencuci piring bersama. Sungguh indah rumah tangga ini.
“Shan, disini ada mbanya, biasanya dia kesini pagi aja si, bersih bersih”
“Masak engga?”
“Engga”
“Kenapa?”
“Ya kan ada lo sekarang”
“Lah gue gabisa masak J” Ucap Shannon memelas.
“Lo serius ngga bisa masak ya?” Tanya Jaehyun.
“Hehe bukan ngga bisa, ngga mau aja, ribet. Dulu gue pernah bantu masak kupas kupasin bawang merah masa baunya 3 hari kaga ilang. Jari gue item. Ngga mau lagi gue” Ucap Shannon panjang.
“Hahah, yaudah gue aja yang masak”
“Hehe makasih ya suami” Jawah Shannon sambil melengos pergi.
“Mau kemana?”
“Tidur, cape, bongkar koper dikit tiba tiba dah malem aja, byee”
“Good night sweetie” Teriak Jaehyun masih di dapur.
“Iyuhhh, goodnight too btw” Jawah Shannon yang lalu dijawab kekehan Jaehyun.
Satu jam setelah pergood nightan mereka tadi, Jaehyun kini sedang di kamarnya, sekedar rebahan dan menscroll time line. Tiba tiba..
Blakk
Pintu kamar Jaehyun terbuka dengan kasar. Menampilakn sesosok perempuan dengan selimut yang terpasang dari kepala hingga kakinya sedang memeluk sebuah bantal.
“Astagfirullah, ketok pintu dulu emang ngga bisa?” Tanya Jaehyun.
“Tolongin, gue takut”
“Takut apaan?”
“Gelap”
“Apanya?”
“Kamarnya gelap. Gue mau tidur”
“Hah? Mati ya lampunya?” Tanya Jaehyun sambil beranjak.
“Emang gue matiin” Jawab Shannon. Jaehyun menghela nafasnya, kasar.
“Di tempat baru J, gue gabisa kalo lampunya nyala, tp kalo dimatiin serem banget” Jelas Shannon.
“Sini” Perintah Jaehyun. Shannon lalu menuju ranjang milik Jaehyun.
“Sini” Perintah Jaehyun lagi sambil menepuk nepuk sisi kasurnya, karena pasalnya Shannon hanya berdiri di sebelah kasur dan tidak berani mendekat.
“Lo kalo dibilangin nurut gitu kenapa si Shan. Sini” Berhasil. Shannon akhirnya menurut dan menaikkan kedua kakinya di ranjang milik suaminya.
“Merem” perintah Jaehyun.
“Ngapain lo? Ngga usah aneh aneh lo. Gelud kita” Tanya Shannon.
“Merem ah” Perintah Jaehyun. Shannon menurut, ia memejamkan matanya.
“Gelap ngga?” Tanya Jaehyun.
“Ya lo pikir?”
“Oke sekarang melek”
“Apa si J kaya orang-” Ucapan Shannon tiba tiba terhenti tatkala Jaehyun mengangkat tangannya dan menempatkan telapak tangannya ke mata Shannon. Menghadang cahaya.
“Gelap ngga?” Tanya Jaehyun.
“Gelap”
“Oke sekarang hitung sampe 10” Perintah Jaehyun. Shannon menurut.
“Ngga ada apa apa kan?” Tanya Jaehyun seketika angka 10 diucapkan istrinya dengan melepas tangannya yang menutup mata Shannon.
“Baik baik aja kan?” Tanyanya lagi.
“Ngga kenapa napa” Jawab Shannon.
“Ngga papa Shan. Tidur tinggal tidur, merem. Gelap ngga nakutin” Ucap Jaehyun. Shannon diam, menatap aneh suaminya.
“Percaya sama gue. Gelap ngga nakutin. Di tempat baru, di tempat lama. Sama aja, ngga ada apa apa. Ada gue” Jelas Jaehyun.
“Ok. Got it” Ucap Shannon.
“Masih takut ngga? Apa mau tidur disini aja?” Goda Jaehyun.
“No, ill move. Thanks” Ucap Shannon lalu beranjak dan pergi menuju kamarnya. Jaehyun tersenyum, gemas.
Malam itu Shannon tidur di kegelapan yang tidak ada apa apanya. Di kegelapan yang baik baik saja, karena ada Jaehyun,di depan kamarnya.